Seperti yang sudah dikatakan dalam artikel sebelumnya… Perkembangan dunia roda 2 beserta intriknya memang sangat menarik untuk dipelajari, atau hanya untuk sekedar diketahui. . . Mungkin inilah yang membuat Bro Max Budi menanyakan via Facebook Fanpage EA’s Blog tentang Perkembangan Knalpot di sepeda motor. . .
Nah, Setelah 2 hari ( ini serius lho 2 hari π ) mengamati dan mempelajari trend perkembangan roda 2 lewat buku Definitive Visual History bab. Design Diversity, Sekiranya EA’s Blog sedikit mampu menjawab tantangan *eh pertanyaan tersebut. . .
Brosist penasaran ?? Yuk kita bahas aja bareng-bareng. . . Cekdisot !!
Era 1920 – 1940
Dalam masa ini, Perkembangan sepeda motor banyak diisi oleh Pabrikan Eropa, Termasuk pabrikan yang mungkin Brosist belum ketahui seperti Jawa & Ariel Motorcycle. . . Nah, Spesial untuk model knalpotnya, Era ini terkenal dengan model knalpot pipih… Yaitu model pipa tunggal memanjang dari leher knalpot, lalu membesar dan justru memipih di ujung knalpot. . . Dalam era ini, Filosofi knalpot hanyalah digunakan sebagai alat untuk penyalur gas buang dari sepeda motor, alias masih sangat konvensional *eh atau tradisional yaa π . . .
Selain bentuk knalpot pipih, model knalpot dengan ujung pipa yang mengecil (modelnya sama seperti pipih, Tapi berbeda di ujung knalpot) juga menjadi ciri khas di era ini. . . Knalpot model ini lantas menjadi pilihan bagi para pabrikan jepang di era selanjutnya, seperti yang bisa kita lihat di motor jadul Honda CB-Series. . .
Era 1950 – 1970
Di awal era 50’an, mesin multisilinder (baca : bersilinder banyak) mulai berkembang pesat di arena balap dunia. . . Nah, Untuk mendukung ability mesin yang mulai meningkat tersebut, maka filosofi knalpot pun berkembang selain untuk penyalur gas buang, juga untuk meningkatkan performaβ¦ Era ini terkenal dengan Knalpot Megaphone nya yang bersuara eksotis. . . Model knalpot ini terlihat layaknya pipa besi yang berjumlah banyak dan berada di dua sisi sepeda motor (kanan & kiri)… detailnya, kadang dibuat satu knalpot untuk satu silinder (one into one) ataupun satu knalpot untuk 2 silinder (2 into 1). . .
Suara yang dihasilkan jenis knalpot ini sangat fantastis dan menggelegar, seperti yang terdapat di motor balap seperti MV Agusta 500-3 (3 Silinder) hingga MV Agusta 4 (4 Silinder), Honda RC149 (5 Silinder) & Honda RC166 (6 Silinder). . . Era ini jug dikenal dengan ”crazy engine, crazy exhaust”
Di akhir 60-an, Sepeda Motor yang diproduksi massal pun mulai mencomot jenis ini, seiring dengan mesin multisilinder yang mulai diaplikasikan. . . Bedanya, Jika di dunia balap knalpot jenis ini hanya dibekali finishing powder coat (atau bisa juga keramik), Nah di motor jalanan rata-rata dibekali finishing chrome yang menawan. . . Contohnya, bisa kita lihat di Benelli Sei 750, Kawasaki Z1 900, hingga Honda CBX1047. . .
Knalpot Megaphone ini ternyata mampu melewati berbagai zaman, khususnya di Jenis Motor Cruiser tuh Brosist. . . Coba Brosist lihat model knalpot milik Harley-Davidson ? Bagaimana output suaranya ?? Yaaa ! Menggelegar mendebarkan jantung & gendang telinga bukan ? Itulah keistimewaan knalpot Megaphone. . .
Era 1980 – 2000
Era ini ditandai dengan perubahan jenis knalpot yang cukup cepat tuh Brosist. . . Awal 80-an, Knalpot megaphone bertransformasi menjadi model yang lebih modern. . . Sekilas modelnya sih mirip dengan megaphone, Tapi yang terbaru ini mengusung 2-step knalpot yang terdiri dari leher & silencer knalpot tuh Brosist. . . Nah, Karena peraturan emisi gas buang yang mulai ketat di era ini, Maka kini filosofi desain knalpot selain ditujukan untuk menambah performa, juga untuk meminimalisir emisi gas buang yang berbahaya… Contohnya, Seperti adanya penambahan catalytic converter. . .
Hingga di akhir era 80-an, Sebuah tahapan baru dimulai dalam perkembangan knalpot roda 2. . . Yup, Kali ini modelnya berubah menjadi model 2 step tulen, dengan ukuran diameter pipa silencer yang super besar tuh Brosist ! Contohnya bisa kita lihat di Motor 250cc, 400cc, Supersport, hingga Superbike era 90 – 2000’an tuh Brosist. . . Era ini juga ditandai dengan berkembangnya Sistem Butterfly Valve (Powervalve) di knalpot motor 4-Tak… Seperti yang bisa kita lihat pada teknologi Yamaha EXUP, Suzuki SET, Honda H-VIX, dll. . .
Di sisi lain, Ada sebuah model knalpot baru yang juga tak kalah tenar di era 90-an. . . Yup ! Model Knalpot yang EA’s Blog maksud adalah Knalpot Underseat / Undertail. . . Model Knalpot Underseat ini memiliki keunggulan, yakni agar motor mampu diajak cornering meski dalam sudut ekstrim sekalipun ! Knalpot yang posisi nya dibawah jok ini sebenarnya memang sudah lebih dulu tenar di motor 2-Tak Race-Replika, Tapi untuk di motor 4-Tak… Model knalpot yang ”membakar bokong” atau bahasa sunda nya “Ass Burner” π ini mulai terkenal saat Ducati 916 yang legendaris menggunakannya. . .
Era Modern !
Memasuki Era Modern, Perkembangan Model Knalpot sampai pada puncaknya… Dimana kini pengembangan tak hanya sebatas model semata, Tapi juga mencakup material yang digunakan. . . Material berkelas seperti Alumunium, Titanium, hingga Berlapis Keramik mulai dijejalkan ke dalam motor Produksi massal. . .
Kalau diamati lebih lanjut, Model Knalpot pada era modern ini masih belum bisa lepas dari era millenium silam, Alias masih dibekali Knalpot 2-Step dengan silencer berukuran besar…. Bedanya, Silencer Knalpot kini ukurannya jauh lebih mini ketimbang era 90 – 2000 an tersebut. . . Berbagai Inovasi pun mulai ditunjukkan dengan membuat knalpot berbentuk Oval, Hexagonal, Segitiga atau yang lainnya. . .
Oiya hampir lupa π , Di era ini ada satu lagi jenis knalpot yang berkembang… Yakni Knalpot Underbelly. . . Yap, Jenis knalpot yang berada di kolong bawah mesin ini memang efektif untuk mampu menambah sudut cornering, seperti halnya knalpot underseat. . . Bedanya, Knalot Underbelly tak membuat (maaf) bokong rider apalagi boncenger bakal kepanasan tuh Brosist ! Tapi sayangnya, Jenis Knalpot ini sepertinya tak bersahabat di tanah air, Karena selain polisi tidur yang super edan gila tingginya, knalpot ini juga lemah saat melewati banjir (meskipun di beberapa pabrikan diklaim mampu melewati banjir sekalipun). . .
Well. . . Begitulah kira-kira jawaban yang bisa EA’s Blog berikan terkait request bro Max Budi, Semoga mampu memuaskan yaa Bro π . . . Silahkan dikoreksi atau dikomentari bila terdapat kesalahan yaa Brosist. . . Nah, Kalau Brosist mau pertanyaannya jadi artikel di EA’s Blog…. Silahkan tulis di kolom komentar yaa. . . Dan jangan lupa, Like Facebook Fanpage EA’s Blog juga yaa Brosist (Promosi π ) wkwkwk π
So, Perkembangan Knalpot Roda 2 ? Clear kan ??
Baca juga yaa Brosist. . .
– Ariel Motors, Tahukah AndaΒ ?
– Setelah 50 Tahun, Ariel Ini Bangkit Dari KuburΒ !
– Pabrikan JAWA Motors, Tahukah AndaΒ ??
– Yamaha RZ201, Sisi Misterius dari Pabrikan GarputalaΒ !!
– Honda RC116, Gendeng & Edannya Gak Kira-KiraΒ !!!!!
Wawwwww penjelasan yg fantastis
knalpot undertail yang ane suka..
http://mansarpost.com/2014/12/17/niiiiihh-alasannya-kenapa-yamaha-jupiter-mx-king-150-aka-exciter-150-keren/
Ane demen yang underbelly π
========
Selain Trail, Mestinya VIAR Juga Produksi Varian Supermoto http://klxadventure.com/2014/12/17/selain-trail-mestinya-viar-juga-bikin-varian-supermoto/
Bukannya dual-sport pake undertail yaa, wkwkwwkk π
ho’ooo.. tapi ya seneng aja liat knalpot model KTM Duke atau Ducati Panigale π
Dah mulai teracuni motor eksotis sepertinya, wkwkwkwk π
Wawww, hatrnuhun mangpey π
nyimak suhu
http://orongorong.com/2014/12/17/satria-fu-livery-motogp-keren-gan/
Mngga
aku malah lebih sukak model under tail dual exhaust…
modif cb sangar:
http://ardiantoyugo.com/2014/12/17/honda-cb-berairbrush-mantan-presiden-ri-cuakep/
Ducati 2000-an banget yaa π
Tanya asep kapan ya??? Wkwkwkw tah ieu yg ingin sy ketempei eh ketahui teh… Mangtab mang… π
https://warungasep.wordpress.com/wp-admin/themes.php?page=custom-header
Sippo mang π
Knalpot underbelly nya itu, dibully terus klo dipakai jalanan di Indonesia. π¦
Knapa yaa bro ??
Ya itu bisa jebol knalpot kena lobang, tutup saluran yg menonjol, polisi tidur yang tinggi kadang cuma pake balok.
berarti bersahabat ya masbro… bersahabat dengan poldur maksute, wkwkwk π
Iya
ER6N nya si pandra tuh dah di tes banjir2 an wkwkwkwkwk
————
Apa yang spesial dari AHASS ini?
http://kobayogas.com/2014/12/16/sharing-pengalaman-service-1000-km-new-honda-pcx-2014-di-jakarta-honda-centre/
Wkwkwkwk, gak kalah sama NS berarti π
Nyimak
Mangga
knalpot undertail yang ane suka..
http://mansarpost.com/2014/12/17/niiiiihh-alasannya-kenapa-yamaha-jupiter-mx-king-150-aka-exciter-150-keren/
Keliatan eksotis yaa, tapi kadang panasnya itu π¦
mantab
Asik asik josss π
yang jenis 2 tak mana kang..
2-Tak mah gitu-gitu aja kang, kalo nggak model single (model RX-King) yaa model leher gembung + silencer (mdel ninja) π
beda2 kok bang…
coba liat di era GP 500 deh dari awal sampe era terakhir 2003
Bedanya kek gimana ya om roy ? Posisi knalpotnya ? Atau modelnya beda om ? Kayak Suzi RK67 gitu mungkin ?
bentuk perutnya juga beda, layout knalpotnya juga beda. coba di cek aja.
NS500 dan NSR500 tahun 85 aja beda. tahun berikutnya juga beda.
RG500 awalnya tanpa silencer, berikutnya ada silencer.
Nahh, sip nih bisa buat tambahan π Thanks om π
2 tak keluaran awal knalpotnya
model biasa kayak king⦠awal
1970 keluarlah model chamber/
gembung tanpa silenser, suaranya
pecah/bising dan hanya dipake di
motor balap, yg pertama memakai
klo gak salah tz750 trus diikuti
sama rg700. motor jalan raya
memakai model biasaβ¦
pertengahan 1980 keluar model
chamber dgn silenser dan
diterapkan juga di motor jalan
raya, sdngkn model biasa hanya
diterapkan di motor jalan raya cc
kecil.
Luar biasa, beginilah bloger berkualitas, gak kaya lapak sebelah (dagangan pertamina) judulnya menarik tapi isinya amburadul, gd konsep yang jelas dalam tiap penulisan, asal nulis we meureun nyak gak berkembang pula, maju terus kang eno, tong pundung deui nyak
waahh, haturnuhun kang…. hahahahaaaa, siaapp insyaallah teu pundung deui π
wow…mantap..
Juosss π
klo aku lebih suka model 1980-2000 bro yg silenser besar, baik knalpot stndr maupun racing, kesannya lbh sangar bro… knalpot jaman skrg jujur aja menjijikkan ga karuan modelnya/kayak bukan knalpot (byson, cbr thailand, mx king) apalagi pny ducati yg meliuk” kayak cacing di dekat sok belakang.
dulu bahkan knalpot racing free flow di indonesia juga sama gedenya yaa… saya inget tahun dulu tiger, megapro, atau thunder, knalpot racingnya gambot trus hole knalpotnya muat bola tennis π
iya jaman SMA masih sempat jg makek knalpot model gitu, lagi ngetrend π skrg jg masi bnyk model gituan tp silensernya ga se-jumbo yg dulu lagi
2 tak keluaran awal knalpotnya model biasa kayak king… awal 1970 keluarlah model chamber/gembung tanpa silenser, suaranya pecah/bising dan hanya dipake di motor balap, yg pertama memakai klo gak salah tz750 trus diikuti sama rg700. motor jalan raya memakai model biasa… pertengahan 1980 keluar model chamber dgn silenser dan diterapkan juga di motor jalan raya, sdngkn model biasa hanya diterapkan di motor jalan raya cc kecil.
wahh, terima kasih buat tambahannya broo… makjossss π
kalo pulsar 200ns gimana kang?
Pulsar NS kan underbelly kang
ooo, gak keliatan kang knalpotnya. kecil dikolong nya. wkwkwk. makasih kang. :v
siap kang, sama2…. π
[…] real benefits of Motorcycle Exhaust are now no longer power-based, but rather weight based β not to mention an improvement on looks. […]