Lahir Prematur, Discontinue Prematur

Dirilis secara resmi bulan februari tahun 1983, masa bakti Honda MVX250F ini bisa dibilang sebagai salah satu yang paling singkat diantara motor Honda lainnya. Ya, masa produksinya bahkan lebih cepat dibanding Revo Matic sekalipun! Nah udah ada gambaran kan, pasti ada sesuatu yang salah deh disini.
Dan memang benar banget, beberapa literatur dari Jepang menyebutkan kalau MVX250F ini adalah proyek motor yang terkesan prematur – khusunya dari sisi R&D. Sesuatu yang bukan Honda banget nih kalau urusan beginian.

Contoh yang pertama bisa dilihat dari detail teknisnya. Yap, Honda MVX250F ini pakai seabrek detail yang sama kayak VT250F yang duluan diperkenalkan. Mulai dari spek sasis yang dibikin pakai baja tubular bertipe double cradle, kaki-kaki yang sama plek, terus sampai ke panel bodi pun banyak yang sama antara keduanya. Yang lebih ekstrim, itu cover disc cakram (Inboard Disc) yang jadi ciri khas VT250F juga dipakai di MVX. Jadi bisa dibilang, MVX250F ini adalah VT250F versi 2-Taknya. Bukan dibalik ya.
Nah, kalau di era sekarang kasus common part kayak di MVX ini sih sudah nggak aneh ya. Tapi di era 80-an, waktu R&D motor lagi gokil-gokilnya? Nah, ini jadi sesuatu yang dipertanyakan, khususnya buat motor 2-Tak “race-inspired” dari pabrikan dengan sumber daya masif kaya Honda. Kemudian, meskipun pakai seabrek part VT250F, tapi harganya justru malah dijual jauh lebih mahal dibanding versi 4-Tak nya tadi. Terus fungsinya common part apaan?

Kemudian kalau kalian jeli, meskipun spek mesinnya jadi yang paling sangar dibanding kelas 250cc (bahkan included motor jaman now), tapi powernya justru cuma bisa dikatrol maksimal di 40 HP! Heck, bahkan motor 250cc V-Twin yang dirilis setahun setelah MVX ini bisa punya power yang lebih tinggi! Ditambah lagi dengan adanya problem soal mesin yang kita bahas di poin sebelummya, Honda MVX250F ini jadi makin kelihatan kayak motor yang lahir secara prematur.
Oiya, kenapa saya baca literatur dari Jepang? Well, itu karena Honda MVX250F cuma dijual di pasar Jepang doang alias JDM. Ada sih beberapa unit yang dipasarkan ke Australia sama New Zealand secara resmi, tapi penjualan utamanya ya khusus buat pasar Jepang sana. Harganya pada tahun 1983 diset ¥428,000 atau sekitar Rp. 55,3 jutaan.
Sebenarnya kalau dilihat dari timeframe developmentnya juga sudah agak jelas… Honda MVX250F ini didevelop ditengah musim balap GP500 tahun 1982, terus tiba-tiba sudah dijual di dealer pada awal tahun 83. Nah kan, jadi kaya sistem kebut semalam ini namanya.

Sebagai perbandingan, Yamaha RD500 yang programnya dimulai pada akhir musim balap 1982, unitnya baru diperkenalkan tahun 1983, kemudian mendapat revisi dan baru dijual resmi setahun setelahnya. Bahkan kasusnya jadi lebih ekstrim lagi kalau kita bandingkan dengan RZV500R alias RD500 versi Jepang yang mengalami penyempurnaan produk selama 2 tahun sebelum dirilis resmi mulai 1985.
Terus, apa yang dilakukan Honda buat memperbaiki segala poin minus di MVX250F? Apakah ada faceliftnya gitu Kang? Nope, yang dilakukan Honda adalah menyapu bersih MVX dari dealer, alias discontinue pada tahun berikutnya! Honda memilih buat ganti konsep “race inspired” MVX250F dengan MVX400F buat menjegal kehadiran RZV500R yang waktu itu masih disiapkan Yamaha buat pasar Jepang.
Sudah mah serba prematur, dibikin jadi anak bawang pula. Edan, ngenes euy ieu MVX…. Tapi mesinnya sih boleh lah ya buat bahan, wkwkwkwk.
Manufaktur : Honda Motor Company
Model : MC09
Tahun Pembuatan : 1983
Engine : 2-Tak, Liquid-Cooled, 90º V-3 (3 Silinder), Piston Reed Valve
Bore x Stroke : 47 x 48 mm
Kapasitas Silinder : 249 cc
Sistem Penyuplai BBM : 3 x Karburator Keihin TA01
Rasio Kompresi : 8, 0 : 1
Transmisi : 6-Speed Gearbox, Constant Mesh
Max Power : 40 HP @ 9.000 RPM
Max Torsi : 31,3 N.m @ 8.500 RPM
Frame : Tubular Steel Double-Cradle Frame
P x L x T : 2.010 x 735 x 1.155 mm
Jarak Sumbu Roda : 1.370 mm
Berat Kosong : 138 Kg (Kosong), 155 Kg (Isi)
Kapasitas Tangki BBM : 17 Liter
Suspensi Depan : 35mm Teleskopik Fork, Adjustable Air-Assisted
Suspensi Belakang : Swing Arm, Monoshock with Pro-Link
Rem Depan : 256mm Inboard Disc Brake, Kaliper 2 Piston
Rem Belakang : 160mm Drum Brake (Tromol)
Velg : Comstar Boomerang Casting Wheels
Ban Depan : Bridgestone Mag-Mopus 100/90 – 16
Ban Belakang : Bridgestone Mag-Mopus 110/80 – 18
Nah, Honda MVX250F inilah yang nantinya bakal jadi pelajaran Honda buat mendevelop kelas 250cc lewat NS250R – yang nantinya jadi salah satu legend dikalangan fans 2-Tak. Sementara itu dari calon konsep MVX400F lah nantinya lahir jawaban Honda buat kelas Replica GP500 yang sesungguhnya.
motor yang w-engine belum pernah dibahas kang
CB ala modifikator tanah air itu yaa kang ?? khihihihiii 😀
wuih, lawannya GT380 nih
komparasi ergonomi Suzuki Address dan Honda Beat POP By MMBlog
http://monkeymotoblog.com/2014/12/13/komparasi-ergonomi-honda-beat-pop-esp-dan-suzuki-address-serupa-tapi-tak-sama/
3 knalpot euy,, judule “threesome” bikin sesuatu…
http://mansarpost.com/2014/12/14/ternyata-marques-hanya-ingin-berisitirahat-di-andorra-masbroo/
wakakakakak, pagi2 dah pada piktor nih #ehh 😀
Kenapa mesti threesomes kang? 😆
========
Berharap Trail WR125R Dijual di Indonesia? Ini Jawaban Yamaha! http://klxadventure.com/2014/12/13/berharap-trail-wr125r-dijual-di-indonesia-ini-jawaban-yamaha/
wkwkwkwkwk, biar gregeettt dikit 😛
design buritannya proto-evolusi dari klan cbr series…..
waahh, masa bro ??
brati dalam sejarahnya Honda sangat berpengalaman di engine V ya bang? beda sama Kawasaki atau Yamaha. apalagi Kawak ndiri kental banget soulnya dg engine Inline.
Iya betul banget kang… Kalau Harley terkenal dengan V-Twin, Kalau Honda jagoanya bikin V-Engine yang advanced dari jaman dulu 🙂
malah baru tahu saya honda bikin motor ginian…
walaahh, yang bener nih om ??
wah aku baru tau ada motor ini, ngeri juga v3 dapat 45 hp, mungkin mesinnya asli turunan ns400r ya bro…. bahas juga yamaha sdr200 bro.
Iya bro, mesinnya emang “inspired” dari Honda NS400R & NS500 tunggangan Freddie Spencer….
Yamaha SDR200 sudah saya kupas tuntas komplitt disini bro
https://enoanderson.com/2014/09/17/yamaha-sdr200-saat-yamaha-menciptakan-monster/
ini motor 2 tak kan konfigurasi v 3, powernya mnurut ane biasa, bandingkan ninja 150 cc 2 tak single silinder 32 hp!!!
Bukannya 30 ya bro ? atau website KMI salah yaa ??
klw 4 tak 45 hp 3 silinder konfigurasi v3 baru 4 jempol
rangkanya sesuatu banget
http://orongorong.com/2014/12/13/ini-alasan-honda-kasih-nama-beat-pop/
double cradle 😀
45 hp…mtor jman skarang ga bkal mmpu nglawan…
betulll 🙂
tetep kalah tenar sama nsr series
betulll 😀
Mas…bikin artikel penemu tehnology motor ..kaya exup py yamaha dll.thank
okeehh, siap kalo ada literatur nya yaa kang 🙂