Normalnya, dikelas 250cc yang statusnya legend itu kita bakal temui motor yang bermesin 2-silinder. Kalau dari era awal atau pertengahan 80-an, biasanya mesinnya itu 2 silinder sejajar. Dan kalau dari era 90-an, ada juga yang mesinnya V-Twin persis kayak di balapan kelas GP250.

Nah, biasanya yang V-Twin ini nih yang jadi motor impian fans 2-Tak, termasuk di Indonesia juga. Parallel-Twin 2 silinder 250cc juga asik sih, contohnya kayak di Kawasaki KR-1 series. Tapi kalau dibanding V-Twin ala Replika GP250 jadi gimana ya. Kadar eksotiknya beda broh kayak ada manis-manisnya gitu.
Kalau kalian ngaku fans 2-Tak, tahu nggak sih sebenernya masih ada lagi motor yang spek mesinnya itu bahkan lebih bikin geleng-geleng lagi? Soalnya, yang mau kita bahas ini adalah motor 250cc 2-Tak, yang mesinnya itu pakai V3 alias 3 silinder berkonfigurasi V-Engine.

Dan uniknya atau mind-blowingnya, motor ini bukan dari Yamaha, Kawasaki, atau Suzuki… Tapi dari Honda!
Nah, pasti banyak yang bingung sekaligus penasaran deh, ya kan. Emang motor apaan sih kang? Kenapa kok banyak banget yang nggak tahu soal motor ini? Terus, kayak gimana detail spek mesinnya? Gimana powernya, berapa HP? Terus hubungannya sama Replika GP500 yang dibahas di video sebelumnya itu apa sih Kang?
Nah, daripada kelamaan, langsung aja kita mulai videonya yuk!
Koneksi Replika GP500

Mulai musim balap tahun 1982, Honda akhirnya nyerah sama keadaan dan dipaksa bikin motor GP500 bermesin 2-Tak. Awalnya sih mereka itu cuma coba-coba… Tapi setelah paham potensi mesin ngebul ini, bablas deh. Di musim berikutnya, Honda bahkan rela mengorbankan proyek NR500 yang bermesin 4-Tak buat diganti pakai NS500 yang bermesin 2-Tak. Cerita detail soal proyek NS500 ini bisa langsung kalian baca di artikel sebelumnya.
Karena programnya sukses, bahkan sampai jadi Juara Dunia juga, otomatis fans Honda di Jepang itu mulai bertanya-tanya. Loh, kalau Honda menang di GP500 pakai mesin 2-Tak, kenapa konsumen gak bisa beli motor sport Honda yang speknya 2-Tak?

Yap, soalnya kasus Honda ini agak unik sekaligus nyeleneh juga. Maksudnya begini… Sampai era 80-an itu Honda nggak pernah punya motor bertipe sport yang mesinnya 2-Tak. Kalau mau beli motor 2-Tak Honda, konsumen itu cuma dikasih pilihan produk Dual Sport, Trail, atau produk jadul yang rilisnya itu nggak jauh beda dari momen kemerdekaan negara kita ini. Atau kalau mau ekstrim, calon konsumen mungkin bisa bikin tim private GP500, terus beli RS500R production racer. Tapi selain itu, nope!
Karena tekanan konsumen yang sebenarnya masuk akal tadi, akhirnya pada tahun 1982 Honda menyiapkan motor 2-Tak yang terinspirasi langsung dari NS500 mereka di kejuaraan balap GrandPrix. Jadi kalau sebelumnya kita tahu Yamaha itu jadi pionir pengembangan Replika GP500… Aslinya, Honda juga sudah punya ide yang sama. Cuma beda di eksekusi aja!
Yang membedakan itu, kalau Yamaha bikin motor yang speknya “nggak jauh beda” dari YZR500 punya Kenny Roberts Sr., nah Honda ini justru melenceng jauh banget. Honda justru malah masuk ke kelas 250cc yang sebelumnya sudah ramai pemain 2-Tak. Tapi, dibanding pesaing yang masih pakai teknologi 2-Tak tradisional, disini Honda bikin konsep dan teknologi baru yang diklaim ngambil langsung dari balapan GP500.

Itu alasanya motor ini agak rancu kalau kita masukin ke kelas Replika GP500. Soalnya kalau kita bandingkan dengan RD500 atau RG Gamma, nah ini kalah jauh jadinya. Tapi kalau dibanding kelas 250cc konvensional, nah jagoan terbaru Honda ini justru kelihatan kayak masterpiece lewat suguhan mesin dan teknologi yang unik.
Bahkan Honda sendiri juga menyebut motor ini bukan race replica, tapi lebih sebagai “selebrasi” atas usaha mereka yang masuk ke kelas 500cc pakai motor 2-Tak. Whatever that means.
Dan endingnya, pada awal tahun 1983, mereka merilis motor sport 2-Tak yang fresh from the oven, namanya Honda MVX250F.
motor yang w-engine belum pernah dibahas kang
CB ala modifikator tanah air itu yaa kang ?? khihihihiii 😀
wuih, lawannya GT380 nih
komparasi ergonomi Suzuki Address dan Honda Beat POP By MMBlog
http://monkeymotoblog.com/2014/12/13/komparasi-ergonomi-honda-beat-pop-esp-dan-suzuki-address-serupa-tapi-tak-sama/
3 knalpot euy,, judule “threesome” bikin sesuatu…
http://mansarpost.com/2014/12/14/ternyata-marques-hanya-ingin-berisitirahat-di-andorra-masbroo/
wakakakakak, pagi2 dah pada piktor nih #ehh 😀
Kenapa mesti threesomes kang? 😆
========
Berharap Trail WR125R Dijual di Indonesia? Ini Jawaban Yamaha! http://klxadventure.com/2014/12/13/berharap-trail-wr125r-dijual-di-indonesia-ini-jawaban-yamaha/
wkwkwkwkwk, biar gregeettt dikit 😛
design buritannya proto-evolusi dari klan cbr series…..
waahh, masa bro ??
brati dalam sejarahnya Honda sangat berpengalaman di engine V ya bang? beda sama Kawasaki atau Yamaha. apalagi Kawak ndiri kental banget soulnya dg engine Inline.
Iya betul banget kang… Kalau Harley terkenal dengan V-Twin, Kalau Honda jagoanya bikin V-Engine yang advanced dari jaman dulu 🙂
malah baru tahu saya honda bikin motor ginian…
walaahh, yang bener nih om ??
wah aku baru tau ada motor ini, ngeri juga v3 dapat 45 hp, mungkin mesinnya asli turunan ns400r ya bro…. bahas juga yamaha sdr200 bro.
Iya bro, mesinnya emang “inspired” dari Honda NS400R & NS500 tunggangan Freddie Spencer….
Yamaha SDR200 sudah saya kupas tuntas komplitt disini bro
https://enoanderson.com/2014/09/17/yamaha-sdr200-saat-yamaha-menciptakan-monster/
ini motor 2 tak kan konfigurasi v 3, powernya mnurut ane biasa, bandingkan ninja 150 cc 2 tak single silinder 32 hp!!!
Bukannya 30 ya bro ? atau website KMI salah yaa ??
klw 4 tak 45 hp 3 silinder konfigurasi v3 baru 4 jempol
rangkanya sesuatu banget
http://orongorong.com/2014/12/13/ini-alasan-honda-kasih-nama-beat-pop/
double cradle 😀
45 hp…mtor jman skarang ga bkal mmpu nglawan…
betulll 🙂
tetep kalah tenar sama nsr series
betulll 😀
Mas…bikin artikel penemu tehnology motor ..kaya exup py yamaha dll.thank
okeehh, siap kalo ada literatur nya yaa kang 🙂