Kehadiran Yamaha Mio M3 125 Bluecore di penghujung tahun ini, bagaikan seekor ikan yang dikerumuni oleh banyak pemancing handal. . . Beritanya selalu diburu oleh para Rekan-rekan blogger… Mulai spyshot blur, spyshot low-res, bocoran detail, bocoran high-res, hingga spesifikasi detailnya ( Edan euy, Itu motor belum dilaunching tapi spek sudah ada, Dahsyaatt ! Btw, Dari mana ya sumber speknya ?? 😛 ) pun diumbar demi memuaskan dahaga para calon konsumen skutik entry level ini. . .
Nah, Kali ini yang akan dibahas tentu bukan tentang perkara diatas tadi, Tapi hasil dari sebuah lamunan EA’s Blog akan Yamaha Mio M3 125 dengan Teknologi Bluecore bersama sang seniornya, Yamaha Scorpio. . .
Yamaha Mio M3 125 hadir di kala dominasi skutik Honda bersama Beat-Series nya sudah terlalu melekat di hati konsumen tanah air. . . Dengan selisih angka penjualan yang sangat jauh (bahkan Mio GT, Mio J, dan berbagai tipenya, bila digabungkan masih kalah dengan beat), Tentunya usaha Yamaha kali ini ibarat menaiki tebing terjal nan tinggi. . . Apalagi jika hanya berduel dengan skutik yang punya value dibawahnya. . .
Oleh karena itulah, Yamaha coba untuk memberikan value lebih kepada Mio M3 125 dengan menjejalinya mesin “Bluecore” baru berkubikasi 125cc. . . Dengan kubikasi yang lebih besar (125 cc vs 110 cc) harusnya mesin ini mampu memberikan aspek performa yang lebih baik ketimbang versi sebelumnya. . . Apalagi seperti sudah umum diketahui, Resep yang diberikan Yamaha pada mesin 115 cc ala Generasi Mio-J memang patut dipertanyakan, dengan power yang pas-pasan. . .
Perlu diingat ! Kini skutik tak lagi identik dengan wanita loh yaa, which means More Power = More Value ! ( Begitulah kira-kira bahasa sundanya 😀 )
Nah, Kali ini Yamaha coba untuk bermain aman dengan menghindari kelas Entry-Level 110 cc, dan langsung membuat “Kelas tersendiri” dengan Yamaha Mio M3 miliknya. . . Dengan keuntungan kubikasi ini, Tentunya konsumen akan dibuat bingung sebingung-bingungnya karena Skutik anyar Yamaha ini mampu menyamai aspek value, yang selama ini mutlak menjadi milik Honda Beat FI. . . Apalagi sudah bukan rahasia umum lagi, Skutik ini bakal didesain mirip dengan Beat FI, plus Positioning Harga yang katanya bakal 11-12. . .
Nah, sedikit Flashback ke masa silam dulu yuk Brosist…. Pada tahun 2002-an silam, Yamaha melaunching Sport terbarunya, Yamaha Scorpio, Sebuah harapan baru sepeninggal Sang Raja (RX-King) yang harus lengser karena ditelan arus modernisasi. . . Tugas Scorpio saat itu jelas bukan hal yang mudah ! Pasalnya, Scorpio dituntut untuk menggulingkan pasar sport 200cc yang saat itu dihuni oleh Sang Penguasa, The Legendary Honda Tiger. . .
Berbekal basis mesin milik Yamaha XT250 Serrow yang terkenal handal di segala trek/medan, Membuat Scorpio saat itu diklaim sebagai pengganti yang layak bagi RX-King. . . Uniknya, Bukan lantas menurunkan kubikasinya menjadi 200 cc (Supaya bisa langsung head2head dengan Tiger), Justru Sang Kalajengking dijejali kubikasi 225 cc, dengan penyusutan piston 4mm dari mesin Serrow XT250. . .
Dengan “kelas tersendiri” ini tentu membuat “Pede” Yamaha Scorpio dalam menghadapi Honda Tiger…. Pasalnya dengan keuntungan kubikasi 25 cc, Otomatis Yamaha juga mampu memaksimalkan performa dari Sang Kalajengking miliknya. . . Hasilnya ?? Meski tak mampu menang signifikan (penjualan) , Namun Jika berbicara masalah Sport Legendaris dari Yamaha & Honda di tanah air, hingga kini keduanya selalu dikenang sebagai seteru sejati . . . Padahal kita ketahui bersama, Honda Tiger telah ada jauh lebih lama dari Sang Kalajengking dan menguasai kancah sport Tanah Air kala itu. . .
Well. . . Akankah Strategi Yamaha Mengulang kesuksesan RX-King ke dalam sosok Scorpio dengan “Membuka Kelasnya Sendiri” kembali terulang dalam cerita kali ini ?? Entahlahh….. Karena ini hanya sebatas opini dan pemikiran ala pengamat (masih) abal-abal sekelas EA’s Blog saja koq Brosist. . . Sisanya, Tentunya EA’s Blog kembalikan pada Brosist sekalian…. Karena setiap manusia berhak mengemukakan pendapat-nya bukan ????
So, Yamaha Mio M3 & Yamaha Scorpio ?
Bagaimana menurutmu Brosist ??
Baca juga yaa Brosist…..
– Jika Tak Ada Yamaha YZF R15, Maka. . . . . . .
– Kawasaki Main di Kelas 150cc 4-Tak, Why Not ?
– Motor Masa Kini Akan Kembali ke Masa Lalu ??
– Mengapa Harga CBR150R CBU Diset ‘Mahal’ ?
– CBR150R CBU Diskon 13 Jutaan Itu Sesuatu, Tapi…..
– Power Disunat 2 HP ?? Ahh, Lihat Dulu Yang Ini !!
– Kemungkinan Yamaha New Vixion Lightning Mengalami Major Facelift Sangat Kecil !
– Motor Keren Solusi Jitu Cowok Gaet Cewek Cantik, Opini Atau Realita ?
diluar pembahasan strategi. Diliat liat, headlamp new scorpio z klingon edition sebenernya cakep juga yak? Dibanding NVL. Cuma posisinya terlalu keatas jd keliatan ndangak.
yamaha harusnya udah belajar dari kegagalan masa lalu,, jika si mio3 ini masih gagal juga brati yamaha masih galau sama masa lalunya…
http://mansarpost.com/2014/11/28/jomplangnya-harga-pertamax-di-berbagai-wilayah-di-indonesia-bukti-kebobrokan-pertamina/
wkwkwkwk, ndangak edition 😀
Wuih udah dipasang teknologi marketing blue core 😀
========
Ayo AHM, Bikin Motor Dual Sport Honda NXR 160 Bros! http://klxadventure.com/2014/11/20/ayo-ahm-bikin-motor-dual-sport-honda-nxr-160-bros/
Walaahh ??
nyimak wae kang…
monggo kang 😀
Resep yang diberikan
Yamaha pada mesin 115 cc ala Generasi Mio-J
memang patut dipertanyakan, dengan power yang
pas-pasan. . .
========
bukan pas2an….lebih tepatnya “seadanya” la jauh bgt ma rival2ny….
gak cm scorpio lo…..kl dr head to head dmulai jupiter 115 vs blade 110(dulu)….vega zr115 vs revo…..fizr 115 vs tornado 110….mx 135 vs supra 125….mio 115 vs beat 110…scorpio vs tiger…dll
Nah, ini berarti soal efisiensi si H lebih……. 😀
Yg lebih tepat…..power nya YIMM kalah ma rival2 kalo CC nya sama….:-D
Ini mah langsung #Jlebb 😀
😀
sejak lahir hingga kematiannya si kalajengking tak mampu menggulingkan tahta sang macan .justru si adiknyaa piksenlah yg akhirnya memnggulingkan sang macan
btw.. saya heran ama yamaha..honda dari dulu mesinnya lebih kecil lo.tapi kok ya susah amat ngalahinnya.. cuma mio yg bisa unggul dari vario dulu.itupun karena mio lahir duluan..
supra 97cc vs vega 105cc
tiger 196cc vs scorpio 223cc
mio 113cc vs vario 108cc
Naah, Juosss banget nih….. Kenapa yaa ?? Adakah udang dibalik bakwan ??
kuncinya cuman satu gan… brand awareness.. coba agan lihat penjualan di kota besar relatif imbang ttp kalo d kota kecil njomplang gan… makanya yamaha sama honda berebut hak siar even besar kayak motogp… buat ningkatin brand awareness mereka…
Wahh, cakep nih broo 😀
Apa karena secara kubikasi mesin..mesin Honda lebih efisien dari mesin Yamaha yak…?? Makanya meskipun cc mesin Honda lebih kecil dari Yamaha..power yg dikeluarkan gak beda jauh2 amat..
Tp menurut gw karakter mesin Honda lah disukai masyarakat Indonesia..powernya lebih smooth (klo gak dibilang lemot rpm bawahnya)..membuat motor jd easy to handling..ujung2nya jadi irit bensin..
Beda ama mesin Yamaha yg tenaganya meletup2 (pd rpm tertentu tenaganya menanjak drastis)..membuat pengendalian jd agak sedikit agresif..
Ini semua menurut pengalaman loh ya..karena gw udah pernah nyobain Honda n Yamaha (Supra Fit vs Vega dan Beat vs Soul GT)
kisah klingon jilid 2, semoga ada perlawanan
di bayar selangitpun stoner tak mau kembali ke motogp
http://orongorong.com/2014/11/27/digaji-gedepun-casey-stoner-tak-mau-kembali-membalap-di-motogp/
Naahh itu 😀
oke katanakanlah mio unggul di cc
cc lebih gede, dan katanya lebih irit.
sekarang konsumen yg dituju segment mana?
konsumen mapan , akan pilih vario 150 , fitur banyak
anak sekolahan , cari yg irit, cc kecil ndak apa-apa.
brani bluecore 125 kasih harga dibawah beat?
kayanya ndak, plg 11-12
Kalo 11-12 menurut masbro masih bisa fight gak nih ?
kalu liat designya yg baru,
bisa bersaing dgn beat,
tapi u/ jungkelken si beat ,
yach ngak bisa cepat, tergantung juga si beat, berubah ato tdk
tapi dari cara kerja ymh yg cepat merubah design,
sudah ke 3 ini khan faceliftnya,
mio j- mio muka kelici, dan sekarang mirip beat,
dan ini usaha terkahir mereka memadukan style design yamaha dan ahm,
dimana 2 design sebelumnya murni konsep ala ymh
mereka sedang kerja keras
tetapi selama ymh msh memakai konsep strategy yg sekarang,
dimana tdk ada differential dari fungsi produk mereka,
dan segementasi yg dituju itu-itu saja
susah memgalahken ahm, palagi mendekati.
ciri produk yamaha adalah,
saling mengkanibal sesama produknya,
yach itu tadi,
produk yg diciptaken tidak menyasar segment yg berbeda,
tdk ada diffrential produk.
Kalo dilihat strategi Yamaha kali ini bisa menjadi bumerang bagi diri sendiri, konsumen Indonesia sekarang berbeda dengan dulu, mereka lebih pintar. Kalo dilihat dari tenaganya yg 9.52PS dengan 125 cc kok ada yg kurang krn bila dibandingkan dengan produk tetangganya Vario 125 ternyata bedanya jauh banget 11.3 PS. Ada sesuatu yg agak janggal juga mengenai kompresi, tidak ada bocoran sama sekali utk kompresinya berapa, bila sama dengan Vario 125 yg notabene 11:1, maka ada sesuatu lagi yg janggal lagi yaitu sistem pendinginan, dimana M3 ini nggak pakai radiator alias hanya pendingin udara, apa memang sudah ada teknologi dahsyat dimana membuat mesin dengan kompresi tinggi tetap dingin dengan nggak pakai radiator. Denger denger juga utk mesin Bluecore nggak bisa pakai oktan rendah tapi minimum oktan 92. Gitu deh
Waahh, sip nih masbroo 😀
beat fi sudah siap sebenarnya menangkal serangan blue core ini dengan acg starter. Mungkin nanti non acg akan di stop produksi. dan acg dijual dengan harga yang sama dengan non.. klo plus iss sih, spertinya akan naik harganya..
Ibarat AMD VS Intel..
sip
juosss 😀
Koq jd ngikut ya…
Cukup dsayangkan yamaha pake cr cara paling gampang spy laku dengan desain ngikutin bentuk beat yg jelas sudah mesti laku. Saya awalny tertarik dgn kemampuan iritnya mesin BC bisa 50%, sungguh luar biasa… Tp ternyata itu smw runtuh ketika mengerti keiritannya dibanding dgn mio mereka generasi pertama yg pernah saya miliki, menurut saya boros…
Yamaha coba bangun image irit dgn berbagai macam cara tp menurut saya jd kurang simpatik.
Teknologi inti biru yg saya tanya ksana kemari, bahkan saya liat dr you tube ternyata sama aja dengan Honda. Klo bner blog tetangga sebelah bilang Beat mau keluar pake esp dan double stater yg halus itu, saya mw ambil Beat mumpung ada bonus akhir tahun… Hehehe… Pindah ke lain hati deh…
Yamaha sering melakukan blunder. Salah satunya adalah si Klingon. Harusnya model disain new Fazer 250 yg dipakai, krn basis mesinnya sama persis, cuma beda di new Fazer 250 pake oil cooler kyk Satria FU. Disain yg udah mateng di new Fazer 250 disia2kan. Dan lihat penjualan si Klingon gimana? Parah… dan malah menuju ke end of life cycle-nya!!!
Dan bicara soal diferensiasi produk, kenapa gak masukin Nouvo SX? Gak usah ngarepin suksesnya di penjualan, tp setidaknya dgn disain Nouvo SX yg futuristik image skutik Yamaha bakal terdongkrak dikit dan pilihan model pun jadi beragam, kasar ngomong “lo mau skutik yg deknya jendol pun gue ada!”, gak kyk skrg line-up modelnya mirip2 semua levelnya cuman beda kubikasi. Blm lg soal disainnya atau ukuran fisik skutiknya yg ala kecebong semua. Laki2 kok naik skutik cewe sih???
Kenapa sy singgung new Fazer 250 dan Nouvo SX? Krn kedua produk Yamaha ini udah dr thn kpn tau sy tunggu2in, tp kaga kunjung tiba, huff…
ternyata beat ada KW2 nya….iklan yamha norak bn lebay bro…
New Mio 125 = Xeon RC 125 ++ Sticker Blue Core
Jos
mantep Mio M3 mesin blue core udah dipasarkan,, pengen coba performanya
http://otoberita.com/yamaha-mio-m3-blue-core-melandas-2227.html
Juosss 😀