NS500R?

Nope! Honda nggak bikin versi 500cc nya buat pasar global. Kenapa? Ya karena mereka itu emang nggak mau bikin. Kita mau ngomong apa?
Jadi begini, waktu itu Honda melihat target pasar Replika GP500 itu tergolong segmented banget, atau istilah gampangnya mereka itu ogah kalau sampai budget R&D versi 500cc nya nggak bakal balik modal. Ini bakal terbukti 3 tahun kemudian, waktu Honda, Yamaha, sama Suzuki ibarat janjian menyetop program Replika GP500.
Selain itu, Honda juga nggak mau mengganggu line up produk 4-Tak mereka yang dijual dipasar global. Soalnya line up Replika GP500 ini memang sering banget dikomparasi sama kelas 750cc 4-Tak, yang mana disitu juga market andalan Honda.
Terus, kalau misalnya nggak worth it, kenapa mereka peduli banget bikin NS400R kang? Nah, ini beda cerita. Soalnya NS400R ini aslinya memang dibikin buat euforia fans domestik mereka di Jepang. Fans diluar mah bodo amat, lagian dipasar global juga Honda memang lebih terkenal sebagai produsen motor 4-Tak kan, ya nggak?
Selain rumor logis tadi, ada juga rumor lain yang menyebutkan kalau NS500 versi Replica gagal diwujudkan Honda karena ada beda pemahaman antara engineer Honda Motor Co. & Honda Racing Corporation (HRC). Menurut engineer HRC, teknologi yang ada di NS500 original GP500 bukanlah sesuatu yang wajib dibikin versi road legalnya. Terlebih, NS500 & RS500R masih dipakai Honda beserta tim privateer mereka di balapan GP500 waktu itu.
Sementara di kubu Honda Motor Co., para engineer menginginkan Replika GP500 secepatnya untuk mengcounter kehadiran RD500 & RG500 Gamma kompetitor. Karena saling tarik-menarik kepentingan ini, konon, project NS500 Replica akhirnya menggantung dan akhirnya distop.

Walhasil, versi yang dijual ke pasar global ya tetap NS400R, bukan NS500 Replica. Bedanya, mesin NS400R yang versi global ini sudah dilepas limit restriksinya lewat spek knalpot yang berbeda… Walhasil powernya juga melonjak dari yang semula 59 HP jadi sekitar 72 HP dikitiran 10.000 RPM. Sementara itu, bobot totalnya juga nggak berubah dari versi JDM, tetap sekitar 183 kg.
Meskipun powernya rada timpang kalau dibandingin sama RD500, apalagi RG500 Gamma, tapi NS400R ini tetap dapat apresiasi dari jurnalis benua biru waktu itu. Alasannya, karena NS400 ini terkenal ramping, ringan, plus lebih lincah dibanding kompetitor dari Yamaha & Suzuki.
Hal ini karena NS400R pakai komposisi sasis plus kaki-kaki yang lebih ringan dan slim dikelas Replika GP500. Dan hal ini juga yang bikin defisit power sama kedua kompetitor tadi jadi nggal begitu terasa waktu berada diatas track.

Kalau kalian jeli, konsep begini juga nih yang bikin NS500 versi originalnya bisa bikin YZR500 sama RG500 kelabakan dikelas GP500. Konsep ini juga nih yang bikin Freddie Spencer sukses keluar jadi Juara Dunia musim 83 dan musim 85. Meskipun kalau soal speed sih jelas jauh ya, soalnya NS400R ini “cuma” bisa kejar topspeed sampai 202 km/h, jauh dari gapaian topspeed RD500 apalagi RG Gamma.
Satu hal yang di sayangkan, ya balik lagi ke awal, andai Honda nggak menganak-tirikan kelas 2-Tak Flagship dan merilis NS500R, mungkin bakal beda lagi cerita dikelas ini. Tapi ya it is what it is. Sekali lagi, sayangnya Honda nggak bikin yang versi 500cc nya.
Spesifikasi Honda NS400R (Global Spec)
Manufaktur : Honda Motor Company
Model : NC19
Tahun Pembuatan : 1985 – 1987
Engine : 2-Tak, Liquid-Cooled, 90º V-3, ATAC, Piston Reed Valve, Nikasil
Bore x Stroke : 57 x 50,6 mm
Kapasitas Silinder : 387 cc
Sistem Penyuplai BBM : 3 x Karburator Keihin TA09 (26 mm)
Rasio Kompresi : 6, 7 : 1
Transmisi : 6-Speed Gearbox, Close-Ratio
Max Power : 72 HP @ 9.500 RPM
Max Torsi : 49,1 N.m @ 8.500 RPM
Frame : Alumunium Beam Double Cradle Frame
P x L x T : 2.065 x 720 x 1.150 mm
Jarak Sumbu Roda : 1.385 mm
Tinggi Jok : 790 mm
Berat Kendaraan : 163 Kg (Kosong) – 183 Kg (Isi)
Kapasitas Tangki BBM : 19 Liter
Suspensi Depan : Air-Assisted Teleskopik Fork, TRAC Anti-Dive System
Suspensi Belakang : Monoshock Adjustable with Pro-Link
Rem Depan : 2 x Cakram Hidrolik, Disc 256 mm, Kaliper 4 Piston
Rem Belakang : Cakram Hidrolik, Disc 220 mm, Kaliper 2 Piston
Ban Depan : IRC Durotour RS310 100/90 – 16
Ban Belakang : IRC Durotour RS310 110/90 – 17
And that’s it, meskipun kelihatannya super keren dan prestige banget, tapi kenyataannya kelas Replika GP500 ini cuma sampai satu generasi doang dan nggak ada penerusnya. Baru akhir-akhir ini aja ada produsen yang cukup gila bikin motor 2-Tak 500cc yang speknya itu bikin garuk-garuk kepala.
Tapi, itupun dibikin sama produsen non kenamaan kayak Suter atau Ronax. Sementara yang dari pabrikan kenamaan, kayak Bimota V-Due, well, endingnya nggak bisa digambarkan dengan kata-kata.
Sementara buat Honda, Yamaha, sama Suzuki? No! Mereka ogah lagi bikin Replika GP500 2-Tak model begini. Alasan budget sama profil perusahaan jadi taruhan disini, jadi ya begitulah.

Tapi apakah kelas sportbike 2-Tak mati begitu saja sepeninggal trio Replika GP500 ini Kang? Nope! Konsep 2-Tak flagshipnya ini nggak mati kok, cuma memang berubah drastis aja secara konsep.
Memasuki akhir era 80-an, gak ada lagi motor dengan kapasitas monster ala GP500, tapi konsep sportbike 2-Tak nya ini justru bakal balik lagi ke trah motor ngebul pada awal perkembangannya… Yap, sebagai motor yang berkapasitas mungil, ringan, lincah, terjangkau tapi punya potensi yang jauh lebih menakutkan dibanding 4-Tak.
Kalau kata pepatah itu ada istilah mati satu tumbuh seribu. Nah persamaannya buat kamus motor 2-Tak jadi begini, mati Replika GP500, tumbuh Replika GP250.
Pertamax diamankan 😀
Mantaapp lurr 😀
knalpotnya ngeri
3 Exhaust, 2 Plus ATAC System…. Hiiyyy, Syereemmm 😀
Wow, yg nsr 150sp aja pgn punya apa lagi yg begini…. *ngiler dulu*
*sodorin tissue 😀
Hahaha
Motor jaman dulu ini spesifikasinya banyak yang overkill ya, melebihi jamannya. Motor sekarang malah lebih inferior
===========
Test Ride Singkat Piaggio Vespa Sprint, Motor Mungil yang Cantik http://klxadventure.com/2014/09/30/test-ride-singkat-piaggio-vespa-sprint-motor-mungil-yang-cantik/
Naaahhh, Ituu 😀
brarti yg modenas v3 gp500 itu niru yang inikah?
Bisa jadi masee 😀
moment kala honda “EDYAN”
Sekarang juga sama koq masee 😀
Moment dikala mbah darmo masih di neraka.
Dan sekarang ada di dunia untuk menghasut orang.
#ehh
segitu replika… apalagi aslinya mereun
http://peysblog.wordpress.com/2014/10/01/ilustrasi-ninja-250-4-silinder-tampak-di-parkiran-mau-tau-gak/
Waawww, Rossi aja ampun-ampun 😀
Are You Bloody Kidding Me? Hate to Told you… I told you so… AMBUREGUUUULLL!!!!
*kompilasi
Wakakakakakak, Kompilasi ala Mangketu 😀
asem….bukan itu julukanny….
jambakan iblis cm buat motor favorit ane suzi rgv250 gamma……
jambakan setan untuk ninja rr…..
jambakan tuyul untuk R15….
jangan d ganti2…
ngoahahaha
Wakakakakak, :V
😀
2 strokes ya,.
pantes ga liat ada camshaft dan valve over head masing2 head nya
ada nya di ex spertinya ya
nah ini benar2 V engine.kalo suzuki,yamaha U engine karena pake 2kruk as
Atau disebut juga Tandem-Engine ya omm 😀
konyolnya modenas..disaat jepang ninggalin v3 mereka justru baru bikin.dulu banget pernah baca kalo mesin v dengan silinder ganjil kekurangannya adalah vibrasi berlebihan dibanding v genap
Iya betul om, makanya silinder yang cuma satu, Bloknya dibikin beda ukurannya biar weight ratio nya sama…. Itupun masih ada vibrasi & masih galak banget putaran bawahnya