Jika mengamati dunia Blogger Tanah Air selama beberapa tahun terakhir, Pasti kita tak akan asing dengan kata-kata unik & nyentrik satu ini. . . Terlebih apabila sedang ada debat panas yang membicarakan tentang suatu produk dari masing-masing Pabrikan, Maka kata-kata ini sering dan seperti hal yang “Wajib” untuk dikeluarkan. . . Yup ! Kata yang EA’s Blog maksud adalah “Downgrade“, Sebuah kata ringan yang ternyata mampu mengundang banyak Emosi serta Pemikiran. . .
Sebenarnya apa sih Downgrade dalam dunia Roda 2 itu ?? Yuk kita bahas dan simak bareng-bareng Brosist. . .
Biasanya pada duel kedua motor ini, Kata Downgrade semakin familiar. . . . š
Meng-input kata Downgrade ke Google Translate yang kini jadi Favorit masyarakat Indonesia yang Minim kosakata inggris layaknya EA’s Blog, Maka akan kita temukan sebuah hasil yakni (verb) “Mengurangi ke kelas yang lebih rendah, pangkat, atau tingkat kepentingan“. . . Mungkin sebuah hasil yang ambigu dan terkesan multitafsir ya Brosist, Nah makanya kali ini coba kita kaitkan ke Dunia Otomotif khususnya Roda 2. . .
Baca Juga : Spesial : Yuk Intip Barber Vintage Motorsports Museum, Koleksinya Ajibb Brosist !!
Jika selama ini Kita melihat Kata Downgrade selalu dikaitkan dengan Penurunan Kualitas serta Penurunan Spesifikasi pada Suatu Motor, Maka hal tersebut adalah benar adanya. . . Namun, Penjelasan tersebut saja masih belum lengkap Brosist !! Masih banyak hal lain yang bisa kita kaitkan dengan arti kata Downgrade dalam Industri Roda 2 sesungguhnya. . .
Salah satu parameter pertama yang bisa kita lihat adalah Material. . . Tak perlu berbicara sampai ke hal yang Advance seperti Kualitas Metalurgi, Proses Casting, dlsb yang membuat kita pusing. . . Cukup lihat saja dari yang paling kecil, Contohnya baut yang menempel di Body Motor Brosist sekalian. . .
Baca Juga : Spesial : Duel Motor 250 cc 4-Tak Super Legendaris !!!
Coba amati baik-baik, Dari hal tersebut pun kita sudah bisa melihat adanya Downgrade. . . Contohnya : Jika dulu Motor menggunakan Baut bermodel Kunci L (Monel), Maka Sekarang menggunakan Model Obeng Plus. . . Atau Jika dulu Motor Brosist menggunakan Baut Model Obeng Plus dengan Finishing Chrome, Maka sekarang kita menemukan Baut dengan Model sama namun dengan Finishing Seadanya tanpa lapis Chrome. . . Bahkan hal tersebut juga sudah termasuk kategori Downgrade !!
Hanya itu saja ?? Tentu saja tidak !! Coba Amati bagian lainnya seperti Knalpot, Cover Knalpot, Stang, Jalu Stang atau bagian Motor Brosist sekalian yang identik dengan Finishing Chrome. . . Nah, Masih adakah Finishing Chrome yang berkilau disana ?? Jika tidak, Maka Brosist sudah melihat adanya contoh kecil dari Downgrade. . . Karena Seperti yang kita ketahui, Finishing Chrome memiliki Cost yang lebih mahal ketimbang Finishing Cat biasa. . .
Baca Juga : Spesial : Motor Eropa vs Motor Jepang !!!
Ingin yang sedikit lebih advance ?? Coba amati Body Motor Brosist sekalian, Lalu ketukkan jari ke Body tersebut. . . Jika Brosist bandingkan secara teliti dengan Motor keluaran Lawas, Terlihatkah penurunan ketebalan Plastik disana ?? Atau yang gampang saja, Coba Brosist lihat Paduan Warna yang terdapat pada Motor Brosist sekalian. . . Jika memang ada Downgrade, Tentu kita dapat melihat dari Warna Hitam dengan bahan kasar (seperti pada dek skutik/bebek) semakin bertambah banyak ketimbang Warna yang Glossy alias Kinclong. . .
Mengapa ?? Karena Warna Glossy ini lebih tahan terhadap perubahan cuaca serta minim perawatan ketimbang bahan yang EA’s Blog sebutkan pertama tadi. . . Sudah jelas kan kalau material yang bagus itu butuh biaya lebih banyak. . . So, coba amati Motor Brosist sekalian. . .
Baca Juga : Ini Dia Daftar Motor Layak Tunggu Hingga Akhir Tahun 2014 !!!
Well. . . Tak perlu mencari sesuatu yang kadang membingungkan untuk mempelajari sebuah Downgrade, Karena Semua Pabrikan Otomotif Roda 2 pasti sudah bersahabat dengan fenomena ini. . . Tak perlu juga mempelajari hitung-hitungan yang cukup sulit untuk mencari angka penyebab Downgrade. . .Ā Cukup dengan mengetahui bahwa semakin hari harga bahan baku (Material) semakin mahal, Maka kita sudah tahu Bahwa terjadi Downgrade hampir di semua lini/part sebuah Motor. . . Namun, Tentunya tak semua Pabrikan mengadopsi cara ini ya Brosist !! Biasanya, Hal ini kita temui pada pabrikan yang selalu ingin bersaing dalam sisi Banderol Harga. . .
Jika tidak dilakukan oleh Pabrikan yang ingin bersaing dalam sisi Harga, Maka IMHO Motor bebek entry level mungkin sudah menyamai harga sebuah bebek super Brosist (If you know what I mean). . . Namun bukan berarti Downgrade adalah sebuah keburukan, Justru itu bisa menjadi pemacu kreatifitas untuk bisa menciptakan sesuatu dengan kadar yang rendah namun memiliki fungsionalitas yang tinggi. . . Disinilah peran Kreatifitas & Quality Control sangat diperlukan, Karena apapun itu Downgrade-nya, Semua Motor pasti telah masuk ke meja Quality Control untuk bisa digunakan sesuai fungsinya. . .
Yang perlu diingat, Tak hanya Downgrade yang ada di Pabrikan, Upgrade pun tetap digunakan. . . Hanya saja, Terkadang Upgrade yang dimaksud juga harus mengorbankan bagian lain dari Motor tersebut. . .
So, Ini Pemikiran, Analisa & Pengalaman EA’s Blog terkait “Downgrade”. . .
Bagaimana Menurut Brosist ??
baut ori tanpa lapisan krom, malah lebih tahan karat dari pada baut lapis krom yang dijual murah di bengkel pinggiran.
Berarti baut suprapit saya dulu bukan dari bengekel pinggiran ya, wekekee š
Baut tornado GS saya lebih tahan karat dari pada baut yang sekarang ada. gak gampang ke coak pula
Nahh tuhh, Dulu baut supri saya kuat tahan karat, tapi kadang slek kalau obengnya mbutut š
kalo slek sih enggak, tapi kadang mekanik abal2 suka maksa, seperti di batok, akhirnya ke coak tuh lobang baut. sekarang malah pake kabel ties.
-_____________-“
Haiyaahh, Malah pake kabel ties š
Kurang banyak mang, masa cuma material aja? Kan ada sunat power, gear terakhir cuma pelengkap, atau komponen dipaksakan
Belum mang, Nanti kita sempurnakan ke tahap yg lebih advanced. . . Sekarang yang enteng2 aja dulu š
ya ya… hamPak.
maksute masbroo ??
maksudnya jadi paham, tryta bukan di sektor mesin aja yg downgrade, sampe baut jg kena imbasnya. gt kang broo. hehehe
wkwkwkwk, tak kira apaan gitu bro. . . Udah kaya sebutan lampunya si cbier cbu soalnya, wkwkwk š
ehh busehhh.. lampu fenomenal itu lagi bae.. wkwkkwkkkk…
Contohnya lainya kaya mesin 115cc kelabakan lawan 110cc ya om…wakakakaka
wakakakakakak š
Wakakaka…becanda om minal aidzin wal faidzin buat semua,mana ada sih cc kecil menang lawan yg lebih besar
motor apa nih? mio vs beat ato yang mana?
wakakakakakaaa š
Karena di beberapa merk menggunakan material/bahan hi-grade tidak lantas membuat motornya laku. Contoh paling gampang material kampas rem motor CKD vs CBU sering jauh bedanya.
Justru dengan part higrade tersebut, Motor jadi lebih mahal ya bro. . . Mahal disini termasuk harga motor, sparepart, printilan dll
kalo gw sih pilih yang SGP jepang, karena udah pasti bagus dan awet. contohnya ya itu karburator SGP Jepang harga orinya bisa 900rb VM16 Tornado GS, belum lg karet filter harga nya 50rb, belum lain nya. tapi di pikir2 toh emang SGP Jepun emang awet meskipun mahal. jika di bandingkan dengan SGP Lokal. beda banget!
lebih tepat’y Cost Down. Berlaku tuk R4 tidak hnya R2 aj. Tuk R2, komponen plastik dbanyakin dr yg sblum’y bbahan besi-almu(coba cek deh). Dr painting frame skg 1 x. Dr sblum’y 2x. Tuk R4 skg frame & bodi udh satu-monokok dr sblum’y masing frame & body..CMIIW
Betul bgt masbroo, Tapi disini kita khususkan untuk R2 saja. . . hehehee š
kalo motor sih paling kentara banget itu knalpot. motor tua gw knalpot full stainless steel + chrome. banyak lg, dari swing arm, terus footrest boncenger sampe pegangan boncenger.
terus shockbreaker nya juga chrome yang belakang.
kalo sekarang? pake cat murahan x ya, kalo dah beberapa bulan langsung pada jigongan…
Baru 3 bulan kena hujan cat hitamnya langsung pudar jadi karat, *hiks T_T
ya itu, pada jigongan, kuning2 bikin illfeel. pake oli di di leher sama juga. akhirnya diamplas terus di cat ulang malah ngelotok. semprot anti karat sama aja
-_________________________-“
Jiahh serupaning kayak kasus skutik sayah š