Saat mengikuti acara Buka Bersama dengan Rekan-rekan seperjuangan di Karawang, EA’s Blog kembali menemui sosok yang sebenarnya sering dijumpai sejak 2012 silam. . . Namun, Karena dulu belum eksis ngeblog apalagi foto-foto buat testride, Terpaksa deh gak bisa bikin artikelnya. . . Nah, Kini saat semua situasinya mendukung, EA’s Blog akan coba review sang CBR150R Import dari Negeri Gajah Putih ini. . .

Seperti apa Sedikit Cerita berikut Reviewnya ?? Yuk kita intip Brosist. . . .

Sosok yang penuh dengan Kontroversi Hati. . . . *haiyaahh 😀

 

Sore Menjelang malam itu, Cuaca cerah sedang menaungi acara Bukber kami. . . Lantaran ada sosok CBR150R CBU Repsol Edition Lansiran tahun 2012 yang sedang nganggur, Maka setelah makan-makan (Buka Puasa) selesai , Perhatian EA’s Blog langsung tertuju kesana. . . Sebenarnya sih sudah tak asing lagi dengan motor ini, Karena selain EA’s Blog berteman akrab dengan empunya, EA’s Blog juga pernah membantu mencarikan sparepart untuk Motor CBU ini. . . Lantaran di Karawang sangat sulit mencari Sparepart nya. . .

 

 

Saat itu kondisi Motor ini sedang dibalut Velg Jari-jari TDR 17 inci plus Ban yang berukuran Cungkring untuk ukuran Motornya. . . Langsung saja EA’s Blog pelototin tuh semua Detail plus Finishing nya. . . Sebagai pembanding, EA’s Blog gunakan CB150R Streetfire yang juga pernah EA’s Blog tester dahulu. . . Hasilnya bisa ditebak, Motor CBU Thai ini memiliki kualitas part yang maknyuss punya plus finishing yang bikin ngiler EA’s Blog, Terutama Cat dan bagian sambungan Las-lasan nya. . . Gak percaya ?? Silahkan cek sendiri deh Brosist. . . hehehee 😀

Niatnya sih hanya mencoba melihat-lihat saja plus mengecek detailnya sebagai pembanding dengan CBR150 Lokal (K45) nantinya. . . Namun karena rasa penasaran yang terus bergelut dalam hati, Akhirnya EA’s Blog putuskan untuk mencoba akselerasi serta performa motor ini. . . Terserah mau dibully atau apapun itu, Yang jelas Bikers pasti punya selera masing-masing terkait Motor Tunggangannya. . .

 

 

Putar kunci kontak ke Posisi On sambil mencoba memundurkan sang CBR, Tapi perasaan lumayan berat juga yaa (Atau mungkin karena EA sudah kebiasa bawa Spacy Bob, wkwkwk ). . . Tester Riding Ergonominya, Waah ternyata Mantap Brosist !! Posisi Ridingnya Rileks, Kaki menjejak sempurna ke tanah (Tinggi EA 175 cm),  dan Pastinya tak membuat pinggang pegal-pegal untuk ukuran anak muda seperti EA’s Blog. . . Boncenger juga Bisa Duduk Rileks karena Posisi Jok Boncenger cukup bersahabat. . . Bisa dilihat dari pic diatas, Posisi punggung EA masih bisa lumayan tegap lurus menaiki motor ini, Padahal CBR150R CBU ini masuk kategori Sport-Fairing loh Brosist. . .

 

 

Tekan tombol elektrik starter, Suara deru mesin yang halus menyapa EA’s Blog. . . Karakter suaranya berbeda dengan CB150R Streetfire Brosist, Milik CBSF tersebut sedikit ada suara “gemerincing” nya, Sementara CBR CBU ini senyap dan halus saja. . . Tes jalan di jalanan rusak, Efek Ban Cungkring langsung berasa deh -_- , Motor seakan butuh ekstra handling saat melewati jalanan berbatu dan berpasir. . . Selepas jalan rusak, EA’s Blog langsung menjajal ability motor ini saat menggunakan Ban Cungkring-nya. . . Hasilnya masih lumayan lah, Motor masih manut meliuk-liuk, Meskipun EA kadang suka was-was sendiri saat menikung. . . . 😀

 

Bertemu Gerbang Perumahan Resinda, Karawang dengan jalanan lurusnya yang lumayan maknyus dan pernah dipakai Ajang Drag Race IMI, EA’s Blog langsung menggeber motor yang satu ini. . . Hasilnya, Bikin terkaget-kaget brosist !! Motor sangat stabil meski dipacu sampai bertemu 11.000 RPM lebih dengan Ban Cungkring. . . Tenaga yang dihasilkan juga terasa jauh lebih mantap terutama gear 2 & 3 !! Sayang sungguh sayang, EA’s Blog masih belum punya GoPro untuk mengabadikan moment tersebut, Kapan yaa aku punya GoPro ?? *Hiks. . . .

Saat percobaan kedua dengan trek Poldur Futsal  – Gerbang Depan Resinda, EA’s Blog mendapatkan catatan 139 Km/h On Speedo di Gear 5 @ 10.000 RPM. . . Kondisi Mesin masih rileks & masih ada tenaga tentunya, Sayang Treknya hanya beberapa ratus meter saja Brosist. . . Tapi IMHO CBR150R CBU ini tetap punya sebuah problematika yang tak kunjung selesai, Yakni Gear 1 yang sungguh landai tenaganya, Terasa tak ngegigit apalagi sampai badan terasa tertarik kebelakang apadahal sudah dibantu dengan Ban Cungkring. . .

Oiya, Tentunya dengan penggantian Ban ke ukuran lebih kecil dari Standar, Pasti Speedometer bakal lebih ngaco ya Brosist. . . Tapi yang saat itu EA’s Blog rasakan memang sangat bertenaga dan Nampol banget powernya. . . Bahkan EA’s Blog sempat berseloroh dalam hati, Berani diadu Akselerasi 0-400 m dengan Sang Adik beda ibu, CB150R Streetfire yang terkenal tarikan mautnya. . .

 

 

Setelah puas menjajal performanya dengan Ban Cungkring, EA’s Blog kembali ke tempat kumpul semula. . . dalam pertemuan ini EA’s Blog sempat ngobrol dan ditanya soal kehadiran Sang CBR150 Lokal (K45) yang kini sudah bukan barang rahasia lagi. . . Hasilnya, Sang Empunya langsung berucap ” Kira-kira Fairing depannya Muat Gak yah ? Keren kayaknya kalau Dual Headlamp !! “. . . Sang pemilik ternyata sempet galau juga waktu EA’s Blog sindir harga CBR150 Lokal bakal berada di bawah 30 Jutaan. . . Namun setelah EA’s Blog utarakan pendapat setelah mengecek detail motor ini, Percaya nggak percaya si Empunya langsung angguk-angguk sambil senyum. . . heheheheee 😀

 

 

Well. . . Terima kasih banyak untuk Kang Unyil yang sudah mengijinkan Ngecek Motor & Tester performanya. . . Nanti kalau CBR150 Lokal sudah hadir di Pasar Tanah Air, EA langsung cek subtitusi fairing depan (headlampnya) deh ( Tapi itu juga kalau diundang testride sama AHM, wkwkwk 😛 ). . . Oiya, nanti juga bakal EA’s Blog buatkan Artikel Testride dengan Ban ukuran Standar milik CBR150R Repsol Edition ini. . . Penasaran seperti apa perbedaan performanya ?? Nantikan di Artikel Selanjutnya ya Brosist. . . . 😀

 

So, Honda CBR150R Repsol Edition 2012. . . . Nice Choice at The Best Moment !!

Bahan Tester : Honda CBR150R CBU Repsol Edition 2012

BBM : Pertamax (RON 92)

Oli : Motul 5100

Kondisi Mesin : Standar Ting-ting

Model Tester : Vic Zhou #ehh EA’s Blog 😀