Seperti yang kita ketahui bersama, MotoGP adalah Ajang Balap Roda 2 Paling bergengsi di Dunia. . . Begitupun hal nya dengan Formula 1, Hingga saat ini masih dianggap sebagai Balap Roda 4 Paling Bergengsi & Paling tenar di Dunia. . .
Lantas apakah MotoGP adalah ajang balap yang sama persis dengan Formula 1 ??
Yuk kita intip berbagai persamaannya hasil pembahasan oleh Baxter Ross di RA yang mengalami sedikit ubahan oleh EA’s Blog. . . Cekdisott Brosistt 😀
Talenta Berbakat
Seperti halnya balap Formula 1 yang menghasilkan berbagai Pembalap Mobil Paling berbakat dan bertalenta, MotoGP pun banyak menghasilkan berbagai Pembalap Motor paling bertalenta dan berbakat yang pernah ada di Sejarah Dunia. . . Intinya, ” Jangan Ngaku Lo Pembalap Hebat, Kalau Belum Pernah Ikut Kejuaraan F1 / MotoGP ! ” . . . Di Formula 1, Kita mengenal berbagai Nama Besar pembalap yang penuh Talenta seperti Michael Schumacher, Fernando Alonso, Sebastian Vettel dll, Sama seperti di MotoGP yang juga dihuni banyak pembalap bertalenta seperti Valentino Rossi, Casey Stoner, Jorge Lorenzo hingga Marc Marquez. . . Percaya nggak percaya, Talenta Pembalap inilah yang akan menentukan apa yang akan mereka dapatkan pada point pembahasan berikutnya. . .
Teknologi Tingkat Tinggi
Sebuah tunggangan (motor) di Kelas MotoGP adalah Motor dengan Spesifikasi dan Teknologi Tingkat tinggi, Bahkan bisa dibilang Ekstrim bila kita membandingkannya dengan Motor Jalanan Biasa. . . Sebuah mesin MotoGP bermesin 1000cc mampu memuntahkan Power lebih dari 260 HP dengan bobot Motor yang super duper ringan. . . Tak hanya Teknologi yang digunakan motor tersebut, Material (Bahan) yang digunakan, Teknologi serta Proses untuk Membuat Part dari sebuah tunggangan MotoGP adalah High-Tech alias Teknologi Tinggi. . . Hal ini juga kita temui di Formula 1, Dimana semuanya adalah perpaduan dari Teknologi terbaik di Dunia (Bahkan sampai ada yang dibilang Teknologi Alien) untuk menghasilkan Mesin Mobil paling Sophisticated yang mampu berlari lebih dari 300 Km/h & berteriak hingga 20.000 RPM lebih. . . !
Kerjasama Tim
Tak hanya Skill atau Talenta yang dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan diajang MotoGP. . . Kerjasama Team (Crew), Pembalap & Pabrikan adalah hal utama yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Juara Dunia !! Hal ini tak hanya terjadi di MotoGP saja, Tapi juga terjadi di Formula 1. . . Semua anggota Team memiliki tanggung jawab penuh untuk menghasilkan tunggangan terbaik. . . Baik itu dari Tim Perancang, Tim Perakitan, Tim Mekanik, Hingga Pit Crew, Semuanya memiliki tugasnya masing-masing. . . Dimana nantinya semua kerja keras Team tersebut akan difinishing oleh Sang Pembalap di Lintasan untuk mengejar Titel Juara. . .
Kebutuhan Dana yang Fantastis !
Tak dapat dipungkiri dan tak dapat dibohongi, Kedua Ajang Balap ini (MotoGP & Formula 1) adalah yang paling banyak memakan biaya bagi para Pabrikan yang ikut serta. . . Memang apabila kita melihat betapa fantastisnya Teknologi, Material serta Individu yang mengerjakan Sebuah Tunggangan MotoGP ataupun Formula 1, Pastinya dibutukan dana yang di luar nalar EA’s Blog deh pokoknya (baca : mahal banget). . . Namun hal ini juga menjadi persamaan berikutnya antara MotoGP dan Formula 1, Dimana keduanya juga menggaet Banyak Sponsor untuk menutupi Cost tersebut, Baik Sponsor Utama hingga Sponsor Pendukung. . .
Sirkuit
Baik MotoGP ataupun Formula 1, Keduanya sama-sama berpindah dari Satu Sirkuit ke Sirkuit lain setiap Minggunya. . . Hasil dari segala yang telah kita bahas pada point diatas akan dipertaruhkan disini. . . Yang mana yang memiliki Team & Pembalap Terbaik, Tentunya gelar juara akan semakin dekat. . . Oiya, Bahkan ada beberapa sirkuit yang digunakan dalam dua ajang ini loh Brosist !! Contohnya saja Sepang di Malaysia yang sukses menyelenggarakan baik itu Formula 1 ataupun MotoGP. . . Sirkuit Sentul kapan yaa Brosist ?? *Hiks
Basic Prototype
Sebuah tunggangan MotoGP adalah Prototype Balap dari para pabrikan masing-masing, Kesemuanya menggunakan Teknologi yang hampir tak dapat ditemui di Motor biasa (seperti pembahasan point 2 diatas). . . Sama seperti MotoGP, Formula 1 juga adalah Prototype Balap Roda 4 tercanggih yang tak akan ditemui di Mobil sehari-hari. . . Berbeda dengan WSBK & Nascar Race misalnya, Motor/Mobil di WSBK & Nascar adalah hasil upgrade serta pengembangan dari Motor/Mobil yang dijual secara umum, Dimana nantinya segala macam pengembangan yang didapatkan akan dijadikan bahan acuan untuk pengembangan Produk massal tersebut tadi (cmiiw). . . Nah, Brosist bisa bayangkan jika ada Mobil yang mampu berakselelarasi 0-100 Km/h hanya dalam waktu beberapa detik saja dan mesinnya mampu berteriak sedemikian hebatnya, Kira-kira berapa ya Harganya Brosist ??
Well. . . Setelah membaca dan menyimak segala yang EA’s Blog bahas pada Point diatas, Maka kini giliran Brosist yang menilai. . . Layakkah MotoGP disebut sebagai F1 Roda 2 ataupun sebaliknya Layakkah F1 Disebut MotoGP beroda 4 ??
Demikian artikel yang sederhana ini EA’s Blog tulis spesial untuk Brosist sekalian, Semoga bisa menambah ilmu & Knowledge para Brosist sekalian di seputar dunia balap Internasional dan Paling Bergengsi. . . Jika ada kesalahan pemahaman ataupun kesalahan penulisan, EA’s Blog menerima masukkan dari Brosist sekalian via Kolom Komentar. . . Sampai jumpa di artikel selanjutnya Brosist. . . See Yahh !! 😀
So, Apa Pendapatmu Brosist ?? Layakkah Disebut Demikian ??
Mantap bro ulasannya. Kapan ya Sentul jadi ajang MotoGP yang bergengsi ini?
Kita hanya bisa berdoa saja massbroo. . . Semoga kedepannya terealisasi. . . Aminn 😀
hari gene doa aja kan cukup bro..masak ya kita kalah ama Sepang Malaysia..
Dalam waktu dekat semoga saja ada pembalap tanah air yang mampu berbicara banyak di motoGP. . . Amin ya rabb 😀
Jadi kita tinggal tekan pemerintahnya saja buat renovasi sentul & menggelar ajang disana. . .
GP sentul pernah sekali di tahun 1997…saat itu Valentino Rossi masih membalap di kelas gp125
maap…2 kali…1996 dan 1997
Iya masbroo, Di spanduk valentino rossi waktu menang ke 100 juga ada gambar sentul yaa 😀
Ya bisa disebut begonoh 😀
http://warungasep.wordpress.com/2014/05/27/cara-membuat-sebuah-lagu-ala-warungasep/
ooohhh begonohh
soal indonesia .ane nyerah kyaknya susah terwujud sircuit yg kya sepang..org pemimpinya sellalu kolot dlm berfikir
nah ada benernya nih. . . Semoga nantinya di era pemimpin baru semuanya bisa berubah…… Aminn
Iya bro. Kalo lihat data penjualan motor sport tahun 2013, yang ane dapat dari salah satu blog motor – mohon maaf lupa blog yang mana bro – punten pisan — yang demen motor sport di Indonesia banyak pisan. Yamaha Vixion 412.912 unit. Honda CB150R 182.942 unit. Honda Verza150 141.456. Jadi orang-orang yang punya motor sport ini pasti nyokong banget kalo Sentul direnov. Sekali-kali kek nonton MotoGP di Sentul, Kurang mantap bro kalo nonton di trans-7 wae.. Kan ini bisa bikin dunia motor kita rame..
Nah itu dia, Seharusnya sih sudah dari kemarin2 sentul direnov. . . Semoga nantinya pemimpin baru kita lebih berani & mendengarkan yaa. . . 😀
aya naon ieu ? Hampura kerek nonghol…maen gim heula aahhh
http://kobayogas.com/2014/05/27/pengalaman-luar-biasa-bersama-pembalap-mobil-nasional-di-sentul/
Scroll ka luhur *sussis mode : on 😛
Aya naon ieu? Aya naon? Hampura…
Kalo dalam kalender FIA, F1 itu adalah kejuaran yang paling prestisus dan bergengsi.
Kalo dalam kalender FIM, MotoGP itu adalah yang paling prestisiusdan bergengsi.
Hadiah bagi para pemenang untuk tiap seri juga paling gede. Oleh sebab itu orang Inggris menyebutnya Grand Prize, orang Perancis menyebutnya GRAND PRIX (dari sinilah istilah GP berasal)
Khusus F1, seri yang derajadnya paling tinggi adalah GP Monaco yang mana merupakan salah satu dari tiga mahkota dunia balap mobil atau kalo orang bule bilangnya TRIPLE CROWN of motorsport ( dua yang lain adalah Indianapolis 500 yang merupakan seri dari Indy Car, dan yang satu lagi adalah balap mobil ketahanan Le Mans 24 hours). Satu2nya orang di dunia yang berhasil merebut Triple Crown hingga saat ini adalah Graham Hill.
Khusus motoGP, dulu seri yang derajadnya paling tinggi adalah Isle of Man TT. Pokoknya waktu itu kalo berhasil menjuarai IOM TT udah berasa kayak juara dunia, bahkan melebihi juara dunia. Tapi pada tahun 70an IOM TT tidak lagi bagian dari kejuaraan dunia karena alasan safety. Sekarang kayaknya ga ada lagi seri motoGP yang lebih prestisius dari yang lain alias semua seri sama saja derajatnya. Saya juga ga yakin ada istilah TRIPLE CROWN untuk dunia balap motor.
CMIIW
😀
wuihh mantap masbroo tambahannya. . . IOM TT emang paling joss bgt deh ya. . . Jarang pabrikan yang absen di seri ini. . . Kalo F1 saya masih rada awam, Jadi butuh banyak pencerahan. . . Thanks massbroo 😀
Ya secara tekno sama biaya ya bisa dibilang begitu RCV downgrade aja seharga 16 milyar gimana yg dipake MM sama DP :D………… dulu ane malah gk tau moto GP dulu malah ane lebih sering nonton F1 waktu Schumi sering jadi juara dunia berturut bersama rekan 1 timnya Baricello trus waktu itu rivalnya Schumi yaitu mika hakinen yg sekarang udah gk di f1 lagi pdhl fav ane tu…Mulai suka Moto GP sejak rossi pindah ke yamaha eh sampe skrg mlh gk suka sama F1 lg lebih suka yg balap motor macem GP IOM TT WSBK…
Wah samaan nih, Dulu saya fans berat ferrari (sayangnya ga bkl kebeli *hiks). . . Tapi suka GP juga waktu masih ada Alm Daijiro Kato masih satu team sama Om Vale. . . 😀
wah sama mas.. idolanya schumi di F1.. malah gak ngerti yg namanya motoGP :v
lambat laun ngerti dr temen2 sm poster max biaggi, rossi, sete gibernau dll baru deh ngeehh sm motoGP, dan puncaknya pas lg seru2nya stoner masuk motoGP.. jd kebalik suka motoGP dan perlahan F1 mulai ditinggalin (apalagi schumi dikabarin pensiun dr F1 makin gak berselera deh). Terlebih raungan mesin 20.000rpm udah gak bisa ditemuin lg di musim skrg ini.. emang sih tenaga turbo gak bo’ong, tp suaranya itu lhoo kayak mobil jalanan yg dilimit 7000rpm lgsg shifting gear :3
makin kudet deh kalo ngomongin F1 saking jarangnya nonton 😀
roda 2? tambah seneng terutama dengerin raungan mesin paralel yg nyampe 20.000rpm (ini gantian mesin F1 dipindah ke roda 2 apa gimana ya 😀 )
tp yg paling gak bisa dipungkiri adalah, part eksotis nan super duper mihiiilll.. palingan kalo mau beli mobil cukup dituker sm intake n exhaust valve udah dapet kali ya..
lah ban sekelas motoGP aja sebiji udah bisa barter sm motor ayago 😀
buset dah.. gak kerasa nulis komen ngalah2in artikelnya kang.. hehehe
Wah sepertinya cerita kita samaan ya kang, hahaaa… Saya paling demen komen diatas ” Ini Gantian Mesin F1 dipindah ke R2, Atau gimana ya ? “… wkwkwk, You made my day kang, Comment of the day !
dan karena teknologi pula peminatnya jadi sedikit. di era 80 an pembalap bisa sampe 40 stater, kemudian di era 90 an menjadi 30-35 stater. sampe era Doohan dengan beberapa tim, itu juga Honda riset NSR V Twin yang murah biar rame lg. kalo gak ya gak rame.
yang pasti era pasar motoprix GP 500 lebih rame dari pada sekarang, di era itu lap ke 10 aja 5 pembalap bisa ke over lap. sekarang? gak mungkin
beuhh, nice comment nihh. . . Jadi pengen bikin artikel perbedaan gp jadul sama jaman sekarang. . . 😀